Minggu, 24 Mei 2020

Pesan Idul Fitri di masa Pandemi Covid 19


     Selesai sudah kita menjalani puasa Ramadan sebulan penuh, dan hari ini Ahad 1 syawal bertepatan dengan tanggal 24 Mei 2020 tiba saatnya hari yang dinanti yakni Lebaran.
      Lebaran tahun ini akan tercatat sebagai sejarah lebaran yang cukup memprihatinkan , karena biasanya lebaran akan dirayakan dengan gegap gempita , saling kunjung ke sanak saudara dan teman. Tapi kali ini harus stay at home alias di rumah saja. Suasana yang biasanya ramai orang belanja baik di pasar atau di toko, cukup lengang.  Silaturrahmi bagi mileneal cukup dengan jejaring sosial, baik WA , Facebook, Twitter, atau Instagram. Entah bagi yang tua tua tentunya akan merasa sedih.
    Setelah semalaman digaungkan takbir tahmid dan tahlil di seantero Kampung, pagi harinya tiba saatnya dilaksanakan sholat idul fitri. Pelaksanaan sholat idul fitri  di musholla saya kali ini harus mengikuti himbauan protokol kesehatan yakni harus pakai masker dan cuci tangan. Juga sebelum nya telah disemprot dengan desinfektan di dalam musholla dan disekitarnya.
    Pelaksanaan sholat idul fitri dimulai tepat pukul 06.15 pagi. Sholat berlangsung dengan khidmat. Usai sholat di lanjut dengan kotbah. 
     Dalam khotbahnya kali ini khotib menyampaikan pentingnya zakat baik zakat fitrah atau zakat Mall. Manfaat  Zakat sangat dirasakan oleh mustahik zakat, apalagi ditengah situasi seperti ini akan sangat membantu mereka yang tersendat ekonominya karena pandemi ini. Zakat fitrah wajib dikeluarkan paling akhir sebelum pelaksanaan sholat id, zakat yang dikeluarkan sebelum sholat id ini yang diterima sebaliknya bila dikeluarkan setelah sholat id akan dianggap sedekah biasa. Zakat diterimakan untuk Asnaf 8. Begitu juga zakat maal wajib pula dikeluarkan bagi yang telah mencapai nisabnya.
     Berbeda dengan zakat , sedekah dan infak lebih longgar ketentuannya. Hal ini juga sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Beruntunglah orang orang yang gemar zakat dan bersedekah karena dia tercatat sebagai tandanya orang yang beriman, sebagai mana yang dijelaskan dalam Al Quran.
    Manfaat zakat dan sedekah sangat besar. Orang yang gemar berzakat dan bersedekah akan berkah hartanya. Berkah yakni bertambahnya kebaikan kebaikan bagi orang tersebut. Secara fisik akan terasa berkurang , akan tetapi kekurangan tersebut akan diganti dengan pahala yang berlipat lipat. Keberkahan itu juga akan dirasakan dalam hati baik secara langsung atau tidak langsung. Mungkin orang tersebut akan dikaruniai keluarga yang tentram, anak anak yang sholeh, kesehatan, dan dijauhkan dari marabahaya seperti pencurian. Dan yang pasti akan peroleh pahala yang besar nanti di akhirat.
     Sebaliknya , sebagai mana yang dijelaskan dalam Al Qur'an , dan jangan kamu mengira bahwa orang orang yang bakhil terhadap apa yang diberikan kepada mereka itu baik bagi mereka, bahkan hal itu ada hal yang buruk buat mereka dan kelak akan menjadi beban pada hari kiamat.
     Orang yang bakhil setidaknya akan dijauhi orang orang, harta yang ditumpuk akan mengundang pencurian dan yang pasti orang tersebut akan egois tidak punya empati dan simpati bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Ingatlah bahwa di harta kita ada sebagian hak milik orang orang fakir dan miskin yang harus kita keluarkan.
     Selanjutnya khotib mengajak untuk menyalurkan zakat infak dan sedekah lewat Lazisnu yakni lembaga amil zakat infak dan sedekah milik NU, supaya penyalurannya tepat sasaran dan sesuai syariat agama.
 Betak , ahad 24 Mei 2020, 1 syawal 1441 H

8 komentar:

  1. Kerenn ya .. inspirasi tulisan dari khutbah dan suasana nyata.
    Selamat hari raya idul Fitri 1441 H. Mohon maaf lahir dan batin

    BalasHapus
  2. Luar biasa yai...tulisan yg bagus dan panjang..bersih dari eror eror... Pasti energi yg di keluarkan tidak sedikit.. Insyaa Alloh berhak bayaran. Bayaran bahagia. Aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin , semoga bisa bermanfaat

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  3. Mantap. Potensi yang semakin berkembang. Ikut bahagia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiin , semoga bisa Istikomah, itu yang sulit bagi saya

      Hapus
  4. Pesan yang sarat akan spirit pak.... Mantap

    BalasHapus