Jumat, 20 November 2020

Seminar PC Pergunu Tulungagung


      PC pergunu Tulungagung selama 3 hari terhitung mulai tanggal 4,7 dan 21 Nopember 2020 mengadakan kegiatan seminar pendidikan dengan tema pembekalan teknologi berbasis IT dan Website, implementasi dan optimalisasi gerakan literasi, dan penguatan Aswaja advokasi dan undang undang guru,         kegiatan tersebut berlangsung di SMA Diponegoro Tulungagung. Kegiatan diikuti oleh guru dan kepala madrasah dan sekolah khusus nya yang bernaung dibawah LP Ma'arif NU Tulungagung , bermaksud memberikan penguatan kepada segenap warga madrasah dan sekolah.   Website dan IT website dan IT Sebagai sumber informasi manajemen ( SIM) mutlak diperlukan untuk semua lembaga pendidikan, ia adalah jembatan penghubung antara lembaga dengan stacholder pendidikan. Oleh karena itu peran guru didalamnya dituntut untuk adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi tersebut dan bisa memanfaatkan teknologi dengan optimal. Guru tidak boleh gaptek. Sebagai guru minimal harus mampu dalam tingkat user. Guru dapat memanfaatkan platform gratis semisal wordpress dan blogspot. Dengan wordpress atau blogspot guru punya domain sendiri yang bisa dimanfaatkan untuk PBM. Materi yang diampu dapat ditulis Lewat blog tersebut dan siswa bisa untuk menyimaknya sekaligus bisa untuk memberikan tanggapan.jika gerakan ini dilakukan dengan masif akan tercipta guru yang kreatif untuk senantiasa update .     Literasi.     
 Tidak kalah pentingnya bagi seorang guru adalah gerakan literasi. Literasi adalah sebuah ketrampilan bukan sebuah pengetahuan. Karena ia sebuah ketrampilan maka yang terpenting dari gerakan literasi adalah praktek. Harus diakui bahwa seorang guru sebenarnya sangat dekat secara praktis dengan literasi. Setiap hari pasti berkutat dengan literatur yang harus digalinya sesuai dengan kebutuhannya. Untuk itu dibutuhkan kemauan bukan semata-mata kemampuan. Bila tidak ada kemauan pasti beralasan tidak mampu. Literasi dapat diawali dengan menulis yang ringan ringan. Tidak ada penulis yang baik yang tidak baik adalah tidak menulis. Menulis berarti meninggalkan prasasti untuk mungkin bisa berguna dikemudian hari yang mungkin beda generasi. Selanjutnya dengan perkembangan teknologi tersebut juga harus diisi dengan kegiatan literasi sehingga mewarnai dunia digital. Tidak sekedar mengisi, literasi diharapkan juga diisi dengan hal hal yang lebih bermanfaat   Penguatan Aswaja Menjadi tantangan tersendiri yang cukup berat untuk menguatkan Aswaja terutama untuk anak anak didik. Hal ini disadari akan adanya tantangan dari lingkungan sekitar yang dengan masif bergerak bertentangan dengan paham Aswaja. Oleh karena itu strategi yang harus dilakukan adalah pengarusutamaan Aswaja di lingkungan guru. Disinyalir masih lemahnya guru guru Aswaja itu sendiri. Oleh karena itu ada gagasan untuk assessment guru Aswaja. Hal ini penting untuk segera dilakukan. Selain itu ditataran praktis hendaknya terur dibudayakan Amaliah Amaliah NU Untuk anak didik di lembaga masing-masing . 
Advokasi dan undang undang guru Tidak kalah pentingnya bagi seorang guru . Guru harus merasa dilindungi undang-undang dalam melakukan tugasnya. Tidak jarang guru harus berhadapan dengan hukum ketika mendisplinkan anak didik. Sebagai guru harus diberikan bekal mana yang boleh dan tidak sehingga tidak bertentangan dengan HAM atau UU perlindungan anak. . Hukuman kepada murid harus bersifat mendidik. bukan mencederai. Guru harus dilindungi karena bukan murid saja yang jadi korban, tapi guru juga kadang jadi korban oleh bentuk bentuk intimidasi dari orang tua murid. Perlindungan hukum dari tindakan kekerasan, ancaman, perlakukan diskriminatif intimidasi dan perlakuan tidak adil . Perlindungan profesi. Mencakup pemutusan hubungan kerja, pemberian imbalan yang tidak wajar, dll. Perlindungan atas hak kekayaan intelektual Itulah diantara hal hal materi yang berkaitan dengan advokasi dan undang undang guru.

Rabu, 11 November 2020

Madrasah hebat bermartabat





     Madrasah hebat bermartabat bermakna Bagaimana sebuah lembaga harus dikelola secara profesional efektif efesien dan secara  baik untuk seluruh sumber daya madrasah baik keuangan tendik murid sarana prasarana harus senantiasa terjadi perbaikan secara keberlanjutan dan terus menerus, karena yang dianggap baik dan berhasil di masa lalu belum tentu baik dan berhasil di masa sekarang. 

    Siapa yang harus terlibat dalam pengembangan madrasah yang hebat yaitu semua SDM baik guru Kepala dan pengawas.Di lapangan banyak guru hebat.mereka harus dilibatkan dan diberikan kesempatan untuk menunjukkan prestasi dan peran aktif , diberikan kesempatan dukungan antara sesama guru pengurus yayasan dan juga pengawas. Semua dukungan akan menjadi solid dan berhasil  maju luar biasa

     Selanjutnya guru juga  harus totalitas dalam bekerja , yakni melibatkan seluruh jiwa raga ,  hati, pikiran, dan  energi pun  siswa juga harus totalitas. 

     Bagaimana saya bisa totalitas dengan beban administrasi. Disarankan untuk gunakan teknologi informasi untuk memudahkan tugas tugas administrasi.

     Selebihnya gunakan waktu yang tersisa untuktuk membaca dan menulis guna meningkatkan kualitas diri.  selanjutnya perlu juga  untuk merenung, mengevaluasi apa yang telah dikerjakan dan  memikirkan kearah yang lebih baik

     Kebijakan untuk memudahkan yang diambil yakni membuat RPP satu atau dua lombar. Format RPP bebas yang penting memuat  tujuan, materi, PBM, dan penilaian. Hal ini supaya tidak habis waktunya hanya untuk administrasi.

     ARD adalah salah satu sarana untuk penilaian secara sistematis untuk lebih  memudahkan guru. ARD juga menyatukan bentuk rapot yang sama dimana pun berada

     E-learning madrasah memudahkan mengelola kelas Memudahkan Pelaksanaan supervisi pembelajaran

     Untuk mengembangkan madrasah hebat bermartabat telah dilakukan terobosan dengan  deversifikasi Madrasah. Corak madrasah yang fokus pada  sain teknologi misalnya MAN insan cendekia

     Madrasah keagamaan dulu  MAPK diharapkan menghasilkan lulusan calon calon ulama yang juga berwawasan kebangsaan dan juga diharapkan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

     MA plus ketrampilan serupa  dengan SMK telah dibuka  350 MA plus ini . meliputi otomotif, teknologi jaringan, disain grafis, tata boga ,pertanian peternakan dll.

    Selanjutnya ada  Madrasah riset yang diharapkan menghasilkan  peneliti muda

     Tugas kita intinya  menyiapkan anak anak menjadi lebih baik, menyiapkan kelas kelas sesuai dengan bakat.  Bisa berupa Kelas riset , sain , robotik , bahasa asing, Tahfiz, olahraga, sains dll hal itu juga memudahkan sekolah menghadapi kejuaraan kejuaraan

     Membuat branding madrasah. Lakukan program yang berbeda dengan lembaga. Bila telah ada lakukan yang terbaik

     Madrasah boleh memodifikasi kurikulum.beban kurikulum ibarat rumah makan , namun pasti ada yang diunggulkan misalnya ada yang gado gado ,rawon, gudeg dll .cara menyajikan yang menarik dsb.

     Muatan lokal  berupa bahasa daera juga perlu digalakkan agar siswa tidak tercerabut dari kearifan lokalnya. Mulok lain misalnya  Tahfiz,bsains teknologi dll

     Menambah Waktu   misalnya untuk baca tulis penambahan Bahasa Arab. Baca tulis Qur'an.,dll Juga diakomodir oleh kma 184 ini.

     Merelokasi  jam misalnya penjas 4 jadi 3, Pembelajaran kolaboratif tematik misalnya fiqih dengan IPS , bahasa Arab dengan fiqih juga diperkenankan oleh KMA .

    Yang penting semua dokumen kurikulum itu harus dimintakan tanda tangan ke kantor kemenag sebagai bentuk  tanggung jawab kelembagaan.

     

     

     

Selasa, 10 November 2020

Bimtek implementasi pembelajaran kurikulum KMA 183 dan KMA 184 dan Implementasi E-learning jenjang MI mapel Bahasa Arab

 



     Selama 2 hari yakni hari ini dan besok tgl 11 dan 12 Nopember 2020 dilaksanakan Bimtek implementasi pembelajaran kurikulum berdasarkan KMA 183 dan KMA 184 dan Implementasi E-learning jenjang MI mapel Bahasa Arab. Kali ini adalah bimtek terakhir setelah sebelumnya juga dilakukan bimtek serupa untuk mapel agama yakni Quran Hadits, Fiqh, Akidah akhlak dan SKI.

     Bimtek dimaksudkan untuk membekali Guru guru atas diberlakukan nya KMA 183 dan KMA 184. KMA ini didasari atas semangat inovasi atas perubahan perubahan yang terjadi sesuai dengan tuntutan zaman. Juga agar guru guru terus adaptif terhadap teknologi informasi yang terus berkembang dan tidak bisa terelakkan lagi saat ini. 

     Bimtek dilaksanakan dengan media Zoom dan dilaksanakan di  titik titik KKM di masing-masing kabupaten. 

     Pemateri mapel bahasa Arab menyampaikan pentingnya guru untuk kreatif apalagi dimasa pandemi seperti saat ini. Anak anak dalam belajar bahasa Arab harus dibangkitkan semangat nya. Guru harus menghindari kesan bahwa bahasa Arab itu sulit. Oleh karena itu guru harus masuk ke dunia anak dimana dunia anak adalah dunia bermain. Dalam bermain inilah anak anak bisa dimasukkan materi bahasa Arab secara alami. Oleh karena itu bisa disampaikan dalam bentuk lagu, bermain peran, dll. Namun diingatkan bahwa metode harus disesuaikan dengan kondisi siswa dan sarana dimana siswa tinggal. Metode yang dianggap baik belum tentu baik hasilnya bilamana tidak sesuai dengan kondisi yang ada. Misalnya metode lagu bila guru tidak pandai menyanyi dan suara tidak mendukung tentu hasilnya  tidak baik.

     Pemateri juga mengingatkan untuk menyampaikan materi bahasa Arab tidak boleh langsung mengarah ke gramatikal bahasa karena hal itu akan menjadi beban bagi siswa. Gramatikal harus disampaikan secara tidak langsung. Anak anak harus dibiasakan untuk melakukan ungkapan ungkapan praktis tanpa memikirkan gramatikal dulu. 

    Terkait dengan teknologi direktorat KSKK telah menyiapkan program terkait perangkat lunaknya. Saat ini telah diluncurkan web e-learning madrasah. Web ini bisa digunakan untuk warga madrasah baik oleh guru siswa pihak eksekutif bahkan alumni untuk bisa mengakses e-learning madrasah ini. Manfaat e-learning ini adalah menjembatani untuk tertib administrasi baik pembelajaran, tertib administrasi , kontrol oleh pihak eksekutif yakni kepala madrasah dan pengawas serta untuk CBT. Direktorat KSKK juga menyediakan hosting gratis dan driver penyimpanan serta e_ponsel untuk pulsa gratis guna mendukung e-learning madrasah tersebut. 

    Terkait kendala yang dihadapi direktorat KSKK akan terus berusaha membenahi dan tidak boleh berhenti hanya karena belum terbiasa.

    

     



Sabtu, 07 November 2020

Sosialisasi Pungli

Sosialisasi pencegahan/pemberantasan pungutan liar



Hari ini Rabu bertempat di gedung STAI Diponegoro Tulungagung diadakan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan pungutan liar oleh unit pemberantasan pungutan liar kabupaten Tulungagung bekerja sama dengan polres Tulungagung dan KKM kemenag kabupaten Tulungagung

     Tidak dipungkiri bahwasannya dalam penyelenggaraan kelembagaan ada kalanya dimanfaatkan oleh oknum yang mengaku dirinya LSM atau pun wartawan, dengan dalih mengorek kekurangan yang ada di lembaga kemudian dimanfaatkan oleh oknum untuk kepentingan pribadi.

     Acara berlangsung mulai pukul 09.00 sd 12.00 WIB berjalan dengan tertib dan lancar. 

     Sambutan dari Wakapolres Kompol .... Kata kata pungli sangat akrab di telinga kita, bahkan kita pun kadang mengalami atau mungkin juga melakukannya , karena sebagai pejabat publik. Menurut nya dilembaga pendidikan pun kadang ada pungli yang mungkin tidak disadari. Oleh karena itu harus perlu adanya penjelasan kepada warga sekolah.

     Di jalan raya pun kadang ada mis komunikasi antara pelanggar. Oknum polisi minta sejumlah uang yang menurut nya adalah uang titipan untuk sidang di pengadilan. Untuk hal ini sekarang ada denda elektronik. Oleh karena itu kita harus pandai pandai.

     Inti sosialisasi hukum itu ada 3 sifat yakni kepastian hukum. Hukum itu intinya untuk melindungi hak asasi manusia. , Hukum juga harus memberikan manfaat. Dan yang terakhir harus memberikan rasa keadilan.

     Kasi pendma berpesan dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala madrasah harus berpedoman pada regulasi nya Allah dan regulasi nya pemerintah .

Selasa, 16 Juni 2020

semakin lama (tidak ) semakin baik



     
    Ketika pekerjaan kita datang kadang muncul di benak kita untuk segera diselesaikan. Tapi ketika sudah akan ekskusi muncul perasaan,  ah  nanti saja kan waktu nya masih panjang. Begitu lah antara keinginan - tuntutan -- hasil ,  waktu saling tukar peran dan berkecamuk dalam jiwa kita. Kadang ada perasaan,  ah tak buat nanti nanti saja biar lebih baik, biar lebih sip dan lebih matang. 
     Manusia tidak bisa lepas dari sifat malas yang kadang melanda begitu tiba tiba. Tapi bila dituruti bukan suatu penyelesaian, tapi tidak lebih dari menumpuk pekerjaan di waktu yang akhir. Persis lambang matematika 1 x 3 beda dengan 3 x 1 .  ini adalah lambang minum obat. Bisa dibayangkan apa perbedaan hasil dari lambang tersebut. Bila kita memaknai lambang tersebut hasil akhir nya toh sama . maka pikiran kita masih tarap anak anak.
     Tidak banyak  orang berpikir adalah lebih penting   bagaimana proses harus dinikmati , tapi lebih banyak orang yang berpikir bagaimana hasilnya, ah yang penting kan hasilnya. Yang penting kan selesai. Begitulah alibi kebanyakan orang. Masih bisa dimaklumi bila pekerjaanya itu tidak menyangkut orang lain , tapi bila menyangkut tuntutan atasan akan pontang panting.
Setiap pekerjaan tidak terlepas dari hambatan hambatan . Kadang hambatan itu sudah kita bisa prediksi tapi adakalanya kita tidak tahu. Ini yang kadang membuat kita repot, apalagi yang menyangkut dunia teknologi digital yang terus update dengan berbagai versi misal sebuah Aplikasi. Tuntutan perubahan tidak bisa ditawar.
   Segala sesuatu memang tidak terlepas dari kebiasaan atau habbit. Orang yang terbiasa on time dalam pekerjaan maka akan tidak enak bila ditunda. On time dalam janji bertemu akan merasa berdosa atau salah bila tidak pada waktu yang telah disepakati.maka memaksa diri untuk bisa habbit adalah keniscayaan. Ia tidak bisa diciptakan dalam sekejap waktu tapi ia pasti tercipta dalam a loong day.
    Maka rumus semakin lama semakin baik belum tentu benar. Tapi sedikit demi sedikit akan  semakin  baik, adalah pasti. Dan lagi lagi itu terkait dengan habbit.
    Orang yang banyak alasan adalah orang yang sebenarnya rapuh jiwa. Ia akan banyak menyalahkan orang lain apalagi ia bawahan pasti banyak alasan menyalahkan atasan, kurang waktulah, kok mepet, kak kok kak kok dan lain lain. ia tidak merasa bahwa itu adalah tugas sedia kala, yang ia bebas mengeksekusinya.
   Maka sudah seharusnya melakukan kaidah  mendahulukan yang terpenting dari yang penting dalam setiap tugas kita. Jangan hanya mendahulukan yang penting dari yang tidak penting, apalagi mendahulukan yang tidak penting dari yang penting apalagi yang lebih penting.


Senin, 01 Juni 2020

Refleksi Hari Lahir Pancasila 1 Juni

 
    
    1 Juni 1945 disepakati oleh anak bangsa sebagai hari lahirnya Pancasila , di mana pada tanggal tersebut Ir. Sukarno menyebutnya dengan istilah Pancasila dalam rumusan dasar negaranya dalam Pidatonya di Sidang BPUPKI . Walaupun rumusan sila silanya tidak diambil , namun dalam perumusan dasar negara tersebut terlihat kontribusi yang sangat besar dari para anak anak bangsa yang secara marathon  mengusulkan apa dasar negara merdeka nanti . Usulan usulan itu datang dari 3 tokoh nasional yakni  MR. M Yamin, MR. Supomo, Ir. Sukarno.   Sejarah mencatat juga pengorbanan yang sangat besar dari umat Islam yang tidak hanya mementingkan kepentingan kelompoknya , dengan kerelaan mencabut 7 kata dalam rumusan piagam madinah yang menjadi cikal bakal pembukaan UUD 1945, yakni kewajiban melaksanakan syariat Islam bagi pemeluk pemeluknya. dan inilah yang akhirnya disepakati sebagai susunan yang sistematis dan resmi. 
    Melihat dan meneladani para founding father negara kita terlihat kelegowoan,  keguyuban , kerukunan, toleransi yang sangat besar , dengan satu visi tujuan Indonesia Raya yang merdeka dan berdaulat penuh. Maka kita sebagai generasi penerus harus meneledani kebesaran jiwa pada diri mereka. 
     Kita akhir akhir agak perihatin dengan kondisi negara kita yang sedikit terkotak kotak akibat pilihan politik yang berbeda. Istilah kecebong dan kadrun seakan membelah anak bangsa yang saling ejek entah kemana tujuannya. Hal ini bila tidak segera diakhiri akan berdampak kurang baik bagi keberlangsungan berbangsa dan bernegara. Begitu pula dalam beragama dengan wahabi,  yang seakan menjudge dirinyalah yang paling benar dan dengan sengaja menebar ketersinggungan yang lainnya.
     Dalam berpolitik mestinya menjadi ajang adu prestasi, adu konsep , adu pemikirian untuk kejayaan bangsa dan negara. Dalam.pilih memilih tentunya semuanya para calon dan partai adalah anak anak bangsa terbaik, hanya keyakinan kitalah aspirasi kita titipkan , dan itu hanya musiman 5 tahunan, seandainya aspirasi kita tidak kita rasakan disampaikan  , hak ada pada kita untuk beralih ke partai atau calon lainnya. Oleh karena itu ajang pemilu tidak boleh ada bekas yang membelah anak bangsa atas dua golongan yang saling ejek , yang tidak ada gunanya untuk kontribusi kemajuan bangsa. 
     Momentum peringatan 1 juni sebagai hari lahir nya pancasila  tahun ini mengambil  tema  Pancasila dalam tindakan gotong royong menuju Indonesia maju, adalah tekad untuk rujuk kembali dari hiruk pikuk pemilu 2019, apalagi ditengah situasi saat ini sangat pas di tengah wabah pandemi covid 19 yang melanda bangsa. Maka tindakan seorang Pancasilais sejati harus tertanam jiwa gotong royong yang merupakan akar budaya bangsa sejak dulu. Tidak ada hal yang berat bila semua dilakukan dengan gotong royong. 
     Sebagai seorang pendidik juga harus menanamkan jiwa sosial pada anak anak kita, dimana pada saat ini juga cukup terancam dengan keberadaan teknologi terutama game yang sangat menggangu untuk belajar bila tidak disiplin dalam penggunaanya. Jiwa sosial nya juga terganggu dengan hanya menonton hp seharian penuh, sehingga lupa untuk bermain bersama, tidak peduli teman , cuek , adalah gejala sosial yang tidak boleh ada.Teknologi tidak boleh memperbudak kita tapi teknologi adalah alat bantu untuk hidup yang lebih baik ke depan menjadi bangsa yang maju.

Rabu, 27 Mei 2020

Dimensi Prophetic dalam literacy



    Tidak dapat dipungkiri bahwa membaca dan menulis adalah hal yang mendasar dari sebuah peradaban manusia. Agama  Islam yang mula pertama diperintahkan adalah urusan membaca dan menulis. Karena dengan membaca  menulis akan terbuka pintu pengetahuan yang luas, pengetahuan yang tanpa batas. Pengetahuan yang manusia belum mengetahuinya. Maalam ya'lam. Dan itu adalah  berkat pena.

    Saya berasumsi 99 % orang bisa membaca tapi 99% orang jarang mau menulis. Ini termasuk saya , he he he. Terinspirasi dari menulis itu mudah, hakekatnya tiap manusia selama masih otaknya berfungsi ternyata dia punya file untuk ditulis. File di otak akan bermacam macam sesuai dengan eksperience masing masing. Dan file itu harus diupdete dengan banyak membaca. Membaca dalam pengertian sempit adalah membaca huruf, tapi dalam pengertian luas adalah membaca fenomena yang terjadi di sekitar kita. Dalam bahasa Islam ada ayat qouliyah dan Ayat kauniyah. Ini adalah file untuk diekplorasi dan diwujudkan dalam hasil karya nyata.

    Saya sepakat bahwa tidak ada tulisan yang tidak bagus. Yang tidak bagus adalah tidak adanya tulisan. Sama seperti orang ngaku pintar tapi tidak punya ijazah ,maka bagaimana kita tahu dia pintar? Membaca dan menulis adalah dua sisi mata uang. Dua duanya tidak bisa dipisahkan.

    Bila kita kaji lebih jauh ternyata ada nilai prophetic literasi. Yang saya maksud adalah dalam literasi ada nilai kenabian. Dalam diri nabi ada sifat tabligh, shidiq, amanah dan Fathonah.

   Tabligh dalam literasi adalah misi utama. Karena dalam literasi adalah menyampaikan file otak kita agar nanti nya bisa sampai ke orang lain. File itu akan abadi bila disimpan dalam tulisan. Fila otak (baca ilmu ) tidak ada artinya bila tidak disampaikan kepada orang lain. Ia tidak akan membuat dirinya mulia karena banyak nya ilmu yang tidak disampaikan. Justru akan menjadi bumerang di dunia apalagi di akhirat. Al hadis menyatakan;
من كتم علما الجمه الله من لجام من النار
Barang siapa menyembunyikan ilmu maka Allah akan mencambuknya dengan cambuk api neraka. ( ini hafalan qurdis tsanawiyah he hee , belum tahu rowinya).

    Kita ingat dalam sejarah ketika eropa masih dalam kegelapan , dunia islam sudah terang benderang dengan literasi. Wujud kongkrit dari literasi itu adalah dibukukannya hadis  hadis , sirah sirah, manaqib , dll yang tidak terhingga banyak, bukan hanya manuskrip keagamaan tapi juga merambah ke bidang bidang sosial ,ekonomi, politik, kedokteran dll.Itu semua karena umat Islam terpacu untuk maju berkat literasi.

     Shidiq dalam literasi adalah ketika kita menulis harus benar. Harus jujur, bukan hoax,   juga bahwa itu file kita, bukan copy paste, bila  ambil sumber harus dicantumkan sumbernya, ini adalah bagian dari etika literasi. Tidak ada salah nya menukil suatu sumber , bahkan itu harus , karena ilmu itu harus dikembangkan, sebagai mana tradisi ulama kita ada matan dan syarah , ini adalah bagian dari pengembangan  literasi.

    Amanah dalam literasi adalah keyakinan yang mendalam bahwa apa yang kita punya berupa file otak, itu adalah amanah, yang selanjutnya harus disampaikan kepada orang lain.File otak itu supaya mudah direcall lagi harus ditulis. Selain itu juga mudah untuk disebarluaskan dan tentunya tahan lama melintasi batas tahun.

       Fathonah dalam literasi adalah fungsi  cerdas mencerdaskan , penulis cerdas dan menginfeksi orang lain untuk cerdas.

    Akhir nya bila budaya baca tulis ini sudah mewabah , maka akan menjadi bangsa yang punya peradaban yang tinggi
     Semoga.